Materi termokimia memungkinkan untuk menghasilkan banyak variasi soal. Oleh karena itu siswa harus memahami secara menyeluruh tentang materi termokimia. Tipe soal yang sering ditanyakan pada soal UN kimia diantaranya adalah sebagai berikut:
- Menentukan jenis reaksi eksoterm dan reaksi endoterm pada peristiwa alam.
- Menentukan jenis reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan reaksi kimia yang tersedia yang telah dilengkapi dengan nilai perubahan entalpi.
- Menentukan jenis reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan gambar eksperimen yang dilengkapi dengan perubahan suhu setelah reaksi.
- Menentukan grafik untuk reaksi eksoterm dan reaksi endoterm yang tepat.
- Menghitung besarnya energi kalor yang terlibat dalam reaksi kimia.
- Menentukan perubahan entalpi berdasarkan entalpi standar pembentukan.
- Menentukan perubahan entalpi berdasarkan Hukum Hess dan energi ikatan.
Pada pembahasan soal termokimia tipe kedua kuncinya adalah siswa harus sudah memahami bahwa reaksi eksoterm memiliki ∆H negatif, sedangkan reaksi endoterm memiliki ∆H positif. Agar tidak tertukar pemahaman antara yang satu dengan yang lainnya maka pahami salah satu kemudian lainnya merupakan kebalikannya.
Pada pembahasan tipe soal ketiga kuncinya adalah kita mengetahui ciri-ciri reaksi eksoterm adalah disertai dengan kenaikan suhu. Hafalkan salah satu saja, kemudian untuk reaksi endoterm kebalikan dari reaksi eksoterm. Biasanya pada tipe soal ketiga disediakan gambar percobaan disertai dengan suhu awal dan suhu akhir reaski. Jika ditanyakan reaksi yang eksoterm maka pilihlah yang mengalami kenaikan suhu.
Pada pembahasan tipe soal keempat, kita harus tahu bahwa:
∆Hreaksi = ∆Hproduk - ∆Hreaktan
∆H reaksi eksoterm bernilai negatif (-), maka ∆Hreaktan > ∆Hproduk
Pada reaksi kimia tanda panah selalu menuju ke produk, karena ∆Hproduk lebih kecil daripada ∆Hreaktan, maka tanda panah akan menuju ke bawah.
Berlaku sebaliknya untuk reaksi endoterm.
No comments:
Post a Comment